Progressive Web Apps (PWA), Web yang Bisa di Install
Untuk mengembangkan aplikasi dibutuhkan waktu dan sumber daya yang lumayan mahal, namun dengan adanya Progressive Web Apps hal tersebut jauh lebih mudah. Hanya dengan satu basis kode web, kita bisa membuat aplikasi yang dapat di install di perangkat apa saja yang mendukung browser modern.
Perkembangan web sangat pesat, yang dulunya terbatas kini web hampir bisa melakukan semuanya. Mulai dari aplikasi untuk grafis bahkan sampai game pun bisa kamu buat dengan teknologi web zaman sekarang (bukan flash). Hingga muncul sebuah teknologi Progressive Web Apps atau disingkat PWA yang memungkinkan pengalaman pengguna menjadi lebih baik.
Meski PWA dikembangkan oleh Google pada tahun 2015, namun kerangka dan cara kerjanya telah lama ada. Meski Apple bukan yang menemukan konsep, namun konsep PWA dikemukakan pertama kalinya oleh Steve Jobs saat pengenalan iPhone pada tahun 2007.
Apa itu Progressive Web Apps?
Progressive Web Apps adalah aplikasi web yang dirancang supaya mampu, andal dan dapat di install di perangkat apapun hanya dengan basis kode yang sama. Apakah di perangkat mobile atau desktop, PWA bisa di install selama menggunakan browser modern.
Teknologi Progressive Web Apps dapat digunakan secara offline, artinya aplikasi web bisa berjalan bahkan ketika internet tidak terhubung. Namun saat internet kembali terhubung, biasanya konten web akan diperbarui.
Service workers, manifest dan fitur web lainya merupakan hal yang wajib agar Progressive Web Apps berjalan dengan benar. Pada intinya Progressive Web Apps adalah aplikasi web yang bisa di install di perangkat apapun.
Keuntungan Menggunakan Progressive Web Apps
Apakah Progressive Web Apps perlu diterapkan pada website kamu? Apakah penting? Jika kamu bertanya-tanya mengenai hal tersebut, maka kamu harus tahu keuntungan dari menggunakan PWA berikut. Mungkin saja bisa menjadi pertimbangan kamu untuk menggunakannya.
Cepat, PWA mampu memuat website lebih singkat, hal ini bisa menjadikan pengguna lebih betah untuk menjelajah.
Menangkal Jaringan Lelet, PWA dapat bekerja dengan baik meski kondisi jaringan yang buruk sekalipun.
Offline, aplikasi web bisa diakses bahkan tanpa terhubung ke jaringan internet.
Notifikasi Push, kamu bisa mengirim pemberitahuan kepada pengguna layaknya native app.
Ukuran Kecil, ukuran aplikasi web PWA lebih kecil dibandingkan dengan native app.
Selain dari keuntungan tersebut memasang PWA juga relatif mudah, kecuali aplikasi web yang rumit seperti marketplace dimana banyak teknologi yang terlibat.
Alih-alih menginstal aplikasi dari Play Store atau App Store, dengan PWA pengguna menginstal aplikasi langsung dari browser.
Perusahaan Pengguna Progressive Web Apps
Progressive Web Apps dikembangkan oleh Google dan Microsoft, tentu kedua perusahaan tersebut adalah yang pertamakali menggunakan teknologi ini. Lalu bagaimana dengan web lainya? Mari kita lihat Twitter.
Twitter adalah sosial media yang besar, mereka mengumumkan penggunaan PWA pada acara Google I/O. Menariknya Twitter mendapatkan 65% peningkatan sesi halaman, 75% tweets dan pengurangan bounce rate sebanyak 20%.
Selain Twitter, perusahaan lain yang menggunakan PWA diantaranya AliExpress, OLX, Forbes, Medium, Pinterest, Trivago, Uber dan Spotify. Sumber data bisa kamu lihat dari divante.
Akhir Kata
Ada baiknya kita menggunakan teknologi modern jika mampu meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) sebuah web, apalagi cukup mudah untuk diterapkan. Perusahaan besar sendiri banyak yang menggunakan Progressive Web Apps pada aplikasi web mereka.